Rabu, 03 Agustus 2016

Nabi Muhammad Menyaksikan Perang Fijar


Peperangan ini terjadi di daerah suci dan pada bulan suci yakni bulan Dzul Qa'idah. Perang ini disaksikan nabi Muhammad ketika berusia 15 tahun. Dinamakan perang Fijar sebab terjadinya pada tempat dan bulan suci.

Pihak-pihak yang bersengketa ialah suku Guraisy bergabung dengan Kainanah melawan suku Qais 'Ailan. Nabi Muhammad yang mengetahui terjadinya perang ini tidak tinggal diam. Beliau membantu pamannya dengan memberikan keperluan perang.

Setelah banyak memakan korban dari kedua belah pihak, akhirnya mereka mengadakan perdamaian. Sebab pada bulan suci itu tidak dibenarkan untuk saling membunuh. Ini salah satu tradisi bangsa Arab.
Ketika perjanjian itu dilaksanakan hadir pula nabi Muhammad dan pamannya, Abu Thalib. Beliau meriwayatkan perdamaian itu pada sahabat-sahabatnya ketika sudah menjadi rasul. Sabdanya:

" Aku telah menghadiri perjanjian damai bersama orang banyak di rumah Abdullah bin Ju'adan. Aku sangat menyenangi hal itu, sama halnya aku menyenangi onta merah. Jika aku diajak berunding dalam Islam niscaya aku menerima".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar