Karena sejak kecil beliau mempunyai sifat jujur, maka memudahkannya dalam mencari pekerjaan. Beliau diterima pada salah seorang janda kaya raya namanya Siti Khadijah. Beliau dipercayai untuk menjual barang dagangannya dengan ditemani Maisaroh. Dalam waktu singkat semua barang dagangannya terjual habis dengan keuntungan yang menyenangkan.
Betapa gembira hati Siti Khadijah mendengar berita itu. Sebb sebelumnya tidak pernah barang dagangannya habis terjual dalam waktu singkat dan mendapatkan laba tidak sedikit. Dari sinilah Khadijah tidak ingin melepaskan nabi Muhammad.
Abu Thalib yang mendengar ucapan nabi Muhammad menyatakan setuju sebab menurut pandangannya Siti Khadijah adalah perempuan yang alim. Tidak pernah main-main ke tetangga. Setelah diadakan musyawarah maka hari perkawinannya pun ditentukan. Ketika itu nabi Muhammad sudah berusia 25 tahun dan siti Khadijah berusia 40 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar