Senin, 01 Agustus 2016

Kisah Nabi Muhammad saw - Kelahiran Nabi Muhammad

Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman sebab sesudah beliau sudah tidak ada lagi orang yang ditunjuk Allah sebagai nabi. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib. Sedangkan ibunya bernama Aminah binti Wahab.
 
Di saat umat dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, maka Allah menurunkan seorang nabi yang akan menjadi panutan semua insan.

Nabi Muhammad lahir bersamaan dengan serbuan tentara Abraham yang menggunakan gajah sebagai tungganggannya. Sehingga tahun kelahiran nabi Muhammad disebut dengan tahun Gajah. Beliau lahir tanggal 12 Rabi'ul Awal tahun gajah atau 20 April tahun 571 M.

Dinamakan tahun gajah bersamaan dengan lahirnya nabi Muhammad karena Ka'bah yang telah dibangun nabi Ibrahim dan putranya hendak diratakan dengan tanah oleh pasukan Abraham. Mereka mengendarai gajah sebab tenaganya sangat kuat.

Abraham adalah gubernur dari kerajaan Nasrani Abessinia yang memerintahkan negeri Yaman. Mereka bermaksud. menghancurkan Ka'bah karena beranggapan tempat itu menjadi pusat perhatian umat seluruh dunia. Namun maksud tidak pernah tercapai sebab Allah menghancurkan pasukan Abraha dengan mengirimkan burung Ababil. Burung ini melempari pasukan Abraha dengan batu yang menyala-nyala sehingga tiada satupun yang hidup. Begitulah Allah menjaga Ka'bah dari kehancuran yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil.

Ketika nabi Muhammad lahir ia sudah tidak mempunyai ayah lagi sebab meninggal ketika dirinya masih berada dalam kandungan. Sehingga beliau menjadi anak yatim Meskipun demikian beliau sangat disayangi kakeknya Abdul Muthalib.

Sudah menjadi tradisi bagi orang-orang Mekkah jika mempunyai anak, maka orang tuanya akan mencarikan penggantinya (ibu susuan). Kebetulan waktu itu ada seorang perempuan dari dusun yang menawarkan jasanya untuk memelihara nabi Muhammad. Setelah semua keluarga menyetujui akhimya nabi Muhammad dibawa pulang perempuan itu. Ibu susuan nabi Muhammad yang memeliharanya dari bayi hingga berumur empat tahun itu ialah Halimatus Sa'diyah.

Selama dipelihara
oleh Halimatus Sa'diyah nabi Muhammad tumbuh dengan cepat. Selama dua tahun beliau sudah dapat berbicara. Ada hal lain yang menggembirakan hati Halimatus Sa'diyah ketika merawat nabi Muhammad, sebab semua kebutuhan tercukupi. Ternaknya menjadi banyak dan sawah ladangnya sangat subur.

Menurut perjanjian yang telah disepakati bersama antara Halimatus Sa'diyah dengan keluarga nabi Muhammad dalam pemeliharaannya hanyalah dua tahun. Namun setelah ibu susuannya mengetahui bahwa nabi Muhammad membawa berkah dalam kehidupannya, maka ia meminta lagi selama dua tahun. Dengan demikian nabi Muhammad dipelihara oleh Halimatus Sa'diyah selama empat tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar