Jumat, 27 Mei 2016

Kisah Nabi Yakub as

Nabi yakub a.s adalah anak nabi ishaq a.s. Beliau diutus oleh allah swt untuk memimpin umatnya agar menyembah allah swt, tuhan yang esa dan tiada sekutu baginya. Menurut riwayat, nabi yakub diutus di desa nabulis, di negeri kan'an. Mata pencaharian nabi yakub a.s adalah bertani dan beternak. Beliau mempunyai dua orang istri yang bersaudara, Layya dan Rabil. Ketika itu belum ada larangan allah bahwa seorang laki-laki tidak diperkenankan beristrika dua wanita sekaligus, kecuali yang pertama telah meninggal dunia. 
Di dalam al-Qur'an allah swt berfirman : "(dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang" (An-Nisa': 23).
Layya dan Rahil mempunyai dua orang sahaya, masing-masing bernama zulfah dan balhah. Kedua sahaya ini dikawini pula oleh nabi yakub a.s. Dari istri-istrinya itu, nabi yakub memperoleh dua belas anak laki-laki. Dari istrinya yang bernama layya, lahir Rabin, Syam'un, Lawi, Yahuza, Yaksir dan Zebulon. Dari istrinya yang bernama Rahil lahirlah Yusuf dan Bunyamin, Rahil meninggal ketika melahirkan Bunyamin. Dari kedua istrinya yang lain, zulfah dan balhah, lahir masing-masing dua anak laki-laki. Keluarga nabi yakub as tersebut dinamakan Al-Asbath, artinya kabilah bani israil, Karena mereka memiliki anak yang banyak.

Perang Melawan Raja Saljam
Di negeri nabi yakub a.s ketika itu, yang berkuasa adalah seorang raja yang bernama saljam, yang amat zalim terhadap rakyatnya. Maka terjadilah perang antara keluarga yakub dengan taja saljam. Nabi yakub a.s menyerahkan pimpinan pasukan dari pihak keluarganya kepada putranya, Syam'un, yang gagah perkasa. Dengan keberaniannya akhirnya syam'un berhasil mengalahkan raja saljam, berkat doanya kepada allah swt.
Kemudian masuklah nabi a.s beserta putra-putranya ke dalam benteng pertahanan musuh yang telah hancur itu, lalu diperangilah raja saljam yang sombong itu sehingga kalah dan hartanya dijadikan harta rampasan perang (ghanimah).
Nabi yakub a.s Hijrah ke Palestina
Setelah itu nabi yakub a.s berhijrah ke palestina untuk menemui pamannya yang bernama laban. Ketika itu, beliau melakukan perjalanan hanya pada malam hari dan beristirahat pada siang hari. Karena perbuatannya itulah kaum yakub kemudian dinamakan bani israil yang artinya berjalan di malam hari.
Nabi Yakub Menerima Wahyu
Di dalam perjalanan hijrahnya ke palestina, nabi yakub tertidur di atas batu, kemudian bermimpi. Di dalam mimpinya itulah beliau mendapatkan wahyu dari allah swt sebagai berikut: "Aku adalah allah, tiada tuhan melainkan aku. Akulah tuhanmu dan tuhan bapak-bapakmu. Aku telah mewariskan bumi yang suci (baitul maqdis) ini untukmu dan keturunanmu, aku berikan berkat kepadanya dan aku beri engkau kitab dan pelajaran serta hikmah dan kenabian".

Nabi Yakub Wafat Di Mesir
Nabi yakub a.s pada masa tuanya, hidup bersama anaknya yang bernama yusuf di negeri mesir. Ketika itu, yusuf menjadi pembesar di negeri itu. Akhirnya, nabi yakub a.s meninggal dunia di mesir dalam usia 147 tahun, dari beliaulah keturunan bani israil tersebar di mesir, yang kelak diperbudak oleh raja Fir'aun, dan dibebaskan kembali oleh nabi musa a.s.
Wasiat Nabi Yakub Kepada Anak-Anaknya
Ketika ajalnya telah mendekat, nabi yakub a.s sempat berwasiat kepda anak-anaknya. Di dalam Al-Qur'an allah swt telah menerangkan hal ini dengan firmannya :
"Adakah kamu hadir ketika yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah tuhanmu dan tuhan nenek moyangmu, ibrahim, ismail, dan ishaq yaitu tuhan yang maha esa, dan kamu hanya tunduk patuh kepadanya" (Al-Baqarah: 133).
Kesimpulan dan Hikmah Kisah Nabi Yakub :

  1. Nabi yakub a.s adalah anak nabi ishaq a.s, anak nabi ibrahim a.s. beliau diutus oleh allah swt ke negeri kan'an untuk menyeru manusia agar menyembah allah yang maha esa, tiada sekutu baginya.
  2. Nabi yakub mempunyai banyak keturunan yang disebut al-Asbath, artinya kabilah bani israil. Keturunan beliau adalah orang-orang yang baik baik dan beriman kepada allah swt.
  3. Ketiaka usianya telah tua, nabi yakub berpindah ke negeri mesir, mengikuti putranya bernama yusuf yang ketika itu menjadi pembesar di sana.
  4. Sebelum ajalnya, nabi yakub sempat berwasiat kepada anak-anaknya, agar mereka tetap memegang agama allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar